Tuesday, December 6, 2016

Museum Pendidikan satu-satunya di Indonesia



Dilihat dari Sejarah Pendidikan Indonesia, dari dulu hingga sekarang tidak ada yang benar-benar serius untuk mendokumentasikannya. Hal tersebut membuat almarhum Prof. Dr. Sugeng Mardiono gelisah dan berkeinginan untuk membangun sebuah museum pendidikan. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya berdirilah Museum Pendidikan Indonesia yang dikelola oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pada tanggal 8 juli 2008 berdirilah Museum Pendidikan Indoensia (MPI) yang diresmikan oleh Sri Sultan HB X. Museum Pendidikan Indoensia berada di atas gedung bekas Rektorat Pertama yang terletah di daerah sekitar area komplek UNY. Museum Pendidikan Indonesia yang terletak di UNY itu merupakan satu-satunya dan yang pertama museum menyimpan dan memiliki barang-barang yang berkenaan dengan sejarah pendidikan di Indonesia.
Museum Pendidikan Indonesia mengelola berbagai macam koleksi, mulai dari buku sekolah, arsip kependidikan, media pembelajaran, dan masih banyak lagi. Saat ini, MPI UNY telah memiliki 5 ruang utama, yaitu Ruag Gallery 1 untuk koleksi foto dan peralatan sekolah, Ruang Gallery 2 untuk para tokoh pendidikan, Ruang Gallery 3 untuk koleksi media pembelajaran, Ruang Apresiasi Karya, dan Ruang Cinema MPI. Tak tanggung-tanggung, Ruang Cinema MPI memiliki kapasitas 116 tempat duduk dengan kualitas sound dolby surround. Selain itu, MPI UNY masih mengembangkan beberapa ruang lain untuk koleksi dan melengkapi fasilitas bagi pengunjung di MPI UNY. Event yang diselenggarakan MPI UNY seperti Festival Pendidikan, Festival Dalang Cilik dan lain sebagainya.
Tiket masuk untuk memasuki Museum Pendidikan Indonesia ini hanya Rp 2.500 dan ada diskon apabila kita berkunjung secara berombongan. Untuk pelayanan hari buka Museum Pendidikan Indonesia adalah hari Senin – Kamis, mulai pukul 07.30-15.00, dan untuk hari jumat pukul 07.30-13.30. hari minggu dan sabtu libur, kecuali sudah ada konfirmasi kedatangan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment